August 28, 2012

Review CEO Forum: Membangun Bisnis Keluarga dengan Hati (PT MDI)

MEMBANGUN BISNIS KELUARGA DENGAN HATI
CEO Forum MB-IPB oleh Ibu Ning dan Bapak Harmanto
(PT Mahkotadewa Indonesia)

Pada hari Selasa, 28 Agustus 2012, kuliah CEO Forum MB IPB kembali mendatangkan pembicara yang akan berbagi kisah tentang kesuksesan bisnisnya. Berbeda dengan CEO Forum yang biasanya, setiap acara hanya mengundang satu orang pembicara, hari ini berbeda. Yakni dengan mengundang dua orang pembicara. Mereka adalah suami istri pemilik PT Mahkotadewa Indonesia (MDI). Ibu Ning bertindak sebagai Direktur dan Bapak Harmanto sebagai Komisaris perusahaan.
            Pada giliran pertama, Ibu Ning yang tampil serba ungu, menceritakan bahwa produk yang dikeluarkan oleh MDI adalah herbal berkualitas. Potensi herbal Indonesia menduduki rangking dua di seluruh dunia setelah Brazil. Namun, peringkat produk herbal Indonesia hanya menduduki nomor 32. Hal tersebut dikarenakan kebanyakan herbal Indonesia diekspor dalam bentuk bahan baku kering. Maka, Ibu Ning serta keluarga berupaya membuat inovasi produk herbal yang berorientasi pasar. Dalam waktu dekat ini, di bulan September, Ibu Ning akan menuju Cina untuk belajar sekaligus menjajaki ekspor herbal.
            Cara membuat produk herbal MDI sehingga bisa diterima pasar adalah dengan promosi. MDI tidak segan membagikan produk secara gratis untuk uji coba. Produk herbal yang dibuat bisa berdasarkan permintaan pasar, bisa juga produk dibuat terlebih dahulu, baru mencari target pasar yang sesuai. Jika banyak orang kebingungan harus membuat produk apa yang bisa dijual, menurut Ibu Ning, tidak perlu bingung. Cobalah lihat kebutuhan diri kita, dari atas kepala hingga ujung kaki. Contoh negara yang unggul atas kreativitas produk dan pemasaran adalah Cina.
            Inti dari bisnis adalah berbagi dan berbuat untuk orang lain. Bagaimana perusahaan dapat melakukan tanggung jawab kepada masyarakat, supaya masyarakat bisa sejahtera. Sesuai prinsip 4 Sehat 5 Sempurna, yaitu sehat politik, sehat ekonomi, sehat sosial, sehat budaya, dan sehat spiritual. Program yang diluncurkan oleh MDI untuk membantu pemerintah dalam memberi akses layanan kesehatan adalah membuat Puskesmas Herbal. Jamu atau herbal akan semakin dikenal dan dicintai kalangan masyarakat luas.
            Program pemberdayaan wanita di masyarakat pedesaan yaitu gerakan penanaman tanaman herbal di setiap rumah tangga (one village one product). Diharapkan setelah pelatihan pengolahan tanaman herbal menjadi obat dan pangan, kemiskinan akan mampu diberantas. Selain itu, MDI melalui Yayasan Mahkotadewa Indonesia, aktif mendidik para wirausahawan muda untuk bisa mandiri. Mereka diberikan teori dan praktik berwirausaha, serta bantuan finansial. Apabila ingin berjualan produk MDI secara online atau offline, Ibu Ning bersedia memberikan harga diskon yang menarik. Secara berkala, Ibu Ning dan Bapak Harmanto juga melakukan mentoring di Rumah Perubahan milik Rhenald Kasali, untuk calon-calon pewirausaha. Kerjasama MDI untuk pengembangan kewirausahaan, sangat terbuka bagi semua pihak.
            Selanjutnya, giliran Bapak Harmanto yang berpakaian serba hitam, berbicara mengenai pendirian perusahaan MDI. Sebelum terjun ke dalam bisnis herbal, Ibu Ning adalah seorang perias pengantin, sementara Bapak Harmanto adalah Kepala Divisi Teknisi Komputer di ASTRA. Suatu ketika di tahun 1998, Ibu Mertua Bapak Harmanto sakit dan dokter sudah angkat tangan. Seorang tetangga mengusulkan untuk mencari tanaman Mahkota Dewa sebagai obat. Saat itu, mereka kesulitan mencarinya karena herbal belum sepopuler sekarang. Akhirnya, setelah melihat khasiat dari tanaman Mahkota Dewa, Ibu Ning memutuskan untuk menjadi herbalis. Sumber literatur diperolehnya dari buku, majalah Trubus, dan internet.
            Semakin berkembang usaha herbal Ibu Ning, tentu membutuhkan berbagai persyaratan bisnis. Akhirnya, klinik herbal dengan identitas merek Ny. Ning Harmanto dan PT Mahkota Dewa Indonesia pun resmi berdiri di tahun 2003. Bapak Harmanto yang saat itu masih bekerja di ASTRA pun kemudian turut menjadi bagian dari MDI setelah mengambil pensiun dini. Produk MDI yang berfokus pada produk pengobatan merupakan faktor pembeda dari produk kecantikan seperti Sariayu dan Mustika Ratu. Hingga kini di tahun kesembilan MDI, Ibu Ning yang bertugas sebagai ikon MDI, aktif mengikuti pameran, baik di dalam dan luar negeri. Negara-negara seperti Malaysia, Singapura, India, dan Dubai pernah dijajaki. Serta negara Cina yang sebentar lagi akan dijadikan tujuan ekspor teh herbal MDI.

Dalam perjalanan waktu MDI, tidak hanya suka yang didapat, tetapi ada juga duka. Seperti ketika ada gempa Yogyakarta beberapa tahun lalu, pabrik herbal MDI ikut hancur. Namun, karena MDI perusahaan keluarga yang terdiri dari istri, suami, dan tiga anak yang saling mendukung, bisnis bisa terus bertahan dan berkembang. Stakeholders dari MDI senantiasa diberikan nilai positif perusahaan. MDI terus meningkatkan keunggulannya dengan mengikuti standardisasi dari GMP (Good Manufacturing Process), HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point), BPOM, dan Halal MUI.   

August 19, 2012

assalamualaikum!

happy eid ul fitr!

let's share to friends & others,
on this special moment.

hope we can through 11 months
after ramadhan carefully..

wish we can meet
the ramadhan next year..

wassalamualaikum..:-)
picture: dieni

August 18, 2012

Hai, kita anak kreatif!
     Suatu saat kita akan membanggakan Indonesia dengan menyusul negara berkembang yang mulai maju seperti India dan Brazil. Bahkan kita akan sejajar dengan negara maju seperti Amerika dan Cina. Kita akan menggunakan seluruh kreativitas kita, karena negara ini bisa merdeka juga karena kreativitas golongan muda dan tua di tahun 1945. Hingga lahirlah proklamasi kemerdekaan di tengah berbagai hambatan pada waktu itu. 
     Saat ini di Indonesia, pelaku industri ekonomi kreatif mulai menanjak naik. Oleh karena itu, mari kita dukung pelaku ekonomi kreatif dengan menggunakan produk-produk lokal/dalam negeri. Hal tersebut merupakan investasi untuk generasi bangsa yang akan datang.

August 03, 2012

Earthsleeve, Inovasi Ramah Lingkungan dari Starbucks

STARBUCKS MEMBUAT PEGANGAN GELAS ANTI PANAS YANG RAMAH LINGKUNGAN

Starbucks Hot Sleeve

Informasi ini jelas menyenangkan untuk diketahui. Starbucks, perusahaan yang mendominasi industri kopi premium, selama bertahun-tahun telah menghabiskan sumber daya alam berupa kayu untuk bahan baku gelas karton, alas gelas,  dan pegangan anti panas.
Starbucks Tissue

Kini, Starbucks telah melakukan inovasi untuk mengurangi penggunaan material kayu. Mereka mengklaim bahwa penggunaan gelas baru tersebut akan mengurangi 10000 pohon. Produk yang diberi nama Earthsleeve, menggunakan kurang dari 34% bahan mentah dan 85% konten pasca produksi, jika dibandingkan dengan produk sebelumnya.
Kafe kopi Starbucks telah tersebar di lebih dari 50 negara di dunia. Tentu, perubahan ini sangat signifikan bagi lingkungan global. Apabila penelitian teknologi ramah lingkungan terus dikembangkan, maka kita akan mendapat banyak produk-produk yang ramah lingkungan.

Pada prinsipnya memang 3R! Reduce: Kurangi penggunakan produk sekali pakai, misal gunakan gelas keramik atau beling untuk minum kopi. Reuse: Gunakan kembali gelas yang bisa dipakai berulang saat meminum kopi. Recycle: Daur ulang material lama menjadi material baru. Gelas kopi, tisu, alas gelas, dan pegangan panas diolah lagi menjadi produk berguna lainnya. 

July 21, 2012

Women Sanitary Product, A REAL PROBLEM

Produk Sanitasi Wanita, Permasalahan Serius bagi Lingkungan


Sebagai wanita, kita mengalami siklus menstruasi setiap bulan. 
Rata-rata, setiap hari dalam siklus tersebut kita memakai 2-3 buah pembalut. 
Dan kita menggunakannya sepanjang hidup kita.

Tahukah anda kalau sampah pembalut berakhir di mana?
Berapa lama produk higienis wanita tersebut dapat benar-benar terurai?
Diperkirakan sampah anorganik ini terurai memakan waktu 500-800 TAHUN! 
Tentunya hal ini bisa menjadi masalah serius bagi lingkungan saat ini dan masa depan. 

Beragam produk sanitasi wanita yang dijual di pasaran. Baik itu pembalut yang disertai pewangi, mini-maxi pads, wings, deodorizer, dll. Namun, bagaimana dari segi kesehatan? Ternyata, produk komersial tersebut kebanyakan mengandung toksin yang bersifat karsinogenik atau pemicu kanker, seperti zat pemutih.

Apakah kita memiliki pilihan untuk sesuatu yang lebih hijau dan lebih sehat?
Saat membaca beberapa situs luar, sudah tersedia beberapa jenis produk sanitasi wanita yang ramah lingkungan. Di Indonesia sendiri, ada juga produk pembalut wanita yang ramah lingkungan. Bentuknya seperti pembalut biasa yang berbahan kain. Banyak dijual di toko-toko online. 

Contoh Women Menstrual Pad Buatan Indonesia (kiosclodi.com)

Harga satuannya memang cukup mahal. Namun untuk jangka panjang, ternyata lebih hemat daripada membeli pembalut-sekali-pakai. Enaknya, tidak repot (& malu) kalau harus buang sampah pembalut. Karena produk tersebut merupakan  pembalut kain yang bisa dicuci-pakai. Mencucinya juga lebih bagus pakai sabun mandi atau sampo karena formulanya lebih aman daripada deterjen.

Jadi, pilih produk pembalut yang lebih sehat dan hijau, untuk kesehatan diri kita pribadi, juga untuk KESEHATAN LINGKUNGAN!

June 17, 2012

Pempek Patin Nurisa: Cita Rasa Khas Palembang Made in Bogor

Pempek merupakan makanan khas Sumatra Selatan yang terbuat dari ikan dan tepung sagu. Cita rasa yang dimiliki pempek sangatlah khas dan enak sehingga banyak digemari banyak orang. Pempek terbuat dari ikan yang merupakan sumber protein hewani yang sangat  baik bagi tubuh manusia. Karbohidrat yang dimiliki pempek berasal dari tepung sagu. Oleh karena itu pempek dapat menjadi makanan pengganti yang sangat baik bagi tubuh.


Bahan baku ikan untuk pempek pada umumnya adalah ikan tenggiri, ikan belida, dan ikan gabus. namun, kendalanya adalah harga tinggi dan suplainya langka. Untuk itu, sebagai solusi kami membuat pempek dengan bahan baku ikan patin. ikan patin memiliki keunggulan berprotein tinggi, teksturnya padat dan kenyal, serta tidak mudah hancur saat dijadikan adonan. Merek dagang yang kami gunakan adalah Pempek Patin Nurisa (nu=new/baru, risa=rasa). 

Pempek Patin Nurisa akan melayani seluruh lapisan masyarakat yang cinta kuliner khas Palembang. Dengan harga yang bisa diterima dan rasa yang enak, Pempek Patin Nurisa pasti mendapatkan tempat di hati masyarakat Bogor. Promosi yang kami gunakan adalah bekerjasama dengan agen koran di Kota Bogor dan pembuatan tas belanja dengan identitas merek produk.

Untuk analisis kompetitor, kami menganggap Pempek Bahrain sebagai kompetitor. Keunggulannya adalah model kafe dan furniturnya bergaya Sumatera Selatan. Dari segi rasa dan penyajian sudah tidak diragukan. Kelemahannya adalah ukuran pempeknya terlalu kecil, tidak sebanding dengan harganya. Sementara dari segi resiko, usaha pempek patin ini merupakan sesuatu yang baru, masyarakat belum mengenalnya, bahan baku yang digunakan untuk pempek ini adalah komoditas agribisnis yang harganya fluktuatif, serta daya tahan produk pempek ini tergolong singkat.


Kedepannya, kami ingin menggunakan teknologi alat penggiling ikan yang menggunakan mesin, bukan yang manual diputar dengan tangan. Jenis pempek yang kami buat baru jenis kapal selam, lenjer, dan adaan. Pengembangan selanjutnya, kami ingin membuat varian pempek yang beragam. tidak hanya pempek yang digoreng, melainkan pempek kuah dan pempek bakar. Tempat penjualan pempek akan kami rancang bernuansa kafe yang nyaman, disertai galeri, akses wifi, dan live music.


Pempek Patin Nurisa karya Afiefah B, Annisa Dieni L, Julianto F, dan Martha A. (2012)

February 24, 2012

47 Express

Tugas Kelompok Biru:
47 Express: Jasa Layanan Pengiriman Barang dari jam 4 pagi hingga jam 7 malam (desain oleh Bene)

Pertanyaan Mengenai Bab 10-11-12 Buku Merah Pemasaran Strategik

Pertanyaan Mengenai Bab 10-11-12 Buku Merah Pemasaran Strategik

Posted on 22 February 2012 by annisa.dieni47
Marketing Management Class of R47
Based on Buku Manajemen Pemasaran Strategik (Ujang Sumarwan, dkk)
Presentation of Blue Group, February, 16th, 2012
Pertanyaan untuk Kelompok Biru
Penanya Resti Riani
Bagaimana cara anda sebagai manajer pemasaran membuat merek perusahaan yang sudah terkenal atau sudah memiliki brand di dalam negeri bisa terkenal juga di luar negeri? Selain iklan dan promosi, apakah ada komunikasi pemasaran yang lain yang bisa digunakan? Contohnya: Ultra Jaya dengan produk teh kotak dan susu ultra laris di pasaran Indonesia dan terdapat di setiap supermarket, tetapi di Malaysia di supermarket seperti Giant pun tidak ada produk tersebut.
Jawab:
Terdapat tiga faktor yang perlu dipertimbangan dari sisi internal perusahaan dalam menjadikan suatu merek terkenal di luar negeri atau go international yaitu:
Apakah perusahaan tersebut ingin ginternational?
Bila perusahaan memang ingin ginternational, maka apakah perusahaan tersebut mampu melewati barriers to entry yang ada?
Bila perusahaan mampu menembus barriers to entry, maka bagaimana strategi perusahaan?
Terdapat beberapa strategi yang dapat dilakukan perusahaan agar go intenational:
Ekspor
Ekspor dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung (melalui perantara seperti agen ekspor manufaktur,wakil manufaktur, agen komisi ekspor dan pedagang ekspor)
Pemberian lisensi
Suatu perusahaan pemberi lisensi menghibahkan hak (intangible rights) kepada perusahaan asing, yang meliputi pemberian hak cipta untuk memproses, hak paten, program, merek, hak cipta atau keahlian.
Franchising
Hampir sama dengan pemberian lisensi. Selain menghibahkan izin penggunaan nama, proses, metode dan merek, perusahaan induk membantu penerima franchise dalam bentuk operasional dan atau bahan baku.
Kontrak manajemen
Kontrak manajemen terjadi apabila suatu perusahaan menyewakan keahliannya atau pengetahuannya kepada pemerintah atau perusahaan luanegeri dalam bentuk orang yang datang kepada pemerintah/perusahaannya damengelola kepentingan mereka.
Kontrak manufaktur
Perusahaan melakukan kontrak dengan mitra luar negerinya dalam jasa manufaktur baik secara penuh maupun parsial.
Investasi langsung
Investasi langsung dapat berupa patungan dan mendirikan cabang.
Patungan (joint venture)
Kerjasama bisnis dimana perusahaan bergabung bersama untuk mendirikan beberapa jenis operasi.
Pembukaan cabang
Pembukaan cabang di luar negeri yang mengontrol secara penuh pemasaran, penentuan harga, keputusan produksi dan mempertahankan kelebihan teknologi.
Operasi global
Bila dunia semakin berkembang menjadi pasar global dimana produk menjadi standar disemua budaya maka perusahaan dapat memproduksi dan menjual produk yang dapat diandalkan dengan biaya murah diseluruh dunia.
Investasi portofolio
Investasi portofolio adalah surat-surat berharga yang dapat diperjualbelikan di pasar internasional.
Selain iklan dan promosi, manajer pemasaran dapat menggunakan elemen komunikasi pemasaran yang lain yaitu public relationdirect selling dan interactive marketing, untuk memberikan kejelasan, konsistensi, serta pengaruh komunikasi yang maksimum. Penggabungan berbagai elemen komunikasi pemasaran tersebut disebut komunikasi pemasaran terpadu atau integrated marketing communication (IMC) yang merupakan proses strategi bisnis dalam mengelola hubungan dengan konsumen yang intinya untuk menggerakan brand value. Pada konsep IMC, keberhasilan pemasaran merupakan kerja keras seluruh elemen.
Penanya Irfan Handrian
Proses pengolahan informasi melalui 5 tahap (pemaparan, perhatian, pemahaman, penerimaan dan retensi). Bisakah ada diantara tahap-tahapan tersebut yang tidak berlangsung?
Jawab:
Keseluruhan tahap-tahap tersebut harus berlangsung dalam pengelolaan informasi. Proses dari pemaparan stimulus hingga retensi tidak bisa hilang satu tahapan pun. Tahapan memperhatikan, memahami, menerima suatu paparan tidak dapat hilang, namun tahapan tersebut kadang tidak disadari oleh seseorang bahwa ia telah melewati tahapan tersebut karena prosesnya yang berlangsung cepat.
Penanya Iradati Zahra
Pada subbab iklan sebagai sumber informasi telepon seluler. Sudah kita ketahui iklan-iklan antar simcard yang beredar dengan persaingan frontal, sehingga antar simcard tersebut melakukan sejumlah promo-promo untuk menarik konsumen. Akan tetapi ketika kita sudah membeli salah satu merk produk simcard tersebut, kita mendapati kekecewaan yakni seperti promo yang ditawarkan tidak sesuai dengan maksud banyak syarat dan ketentuan yang berlaku sangat bertele-tele. Apakah harus membuat iklan seperti itu, seperti membohongi konsumen, atau memberikan janji palsu untuk menarik konsumen lebih banyak? Apakah ada strategi promosi yg harus dilakukan yg lebih rasional namun juga dapat menarik konsumen?
Jawab:
Dalam industri telekomunikasi di tanah air pada satu dasawarsa terakhir berkembang iklim kompetisi dan persaingan usaha yang sangat ketat dengan dukungan kemajuan teknologi dan sumber daya manusia yang semakin pesat. Industri telekomunikasi menggurita dengan cakupan wilayah semakin luas. Masing-masing penyedia layanan berlomba untuk menawarkan produknya kepada konsumen dengan beragam janji. Untuk menarik minat konsumen dalam membeli produknya, para penyedia layanan (provider) telekomunikasi membuat berbagai cara dan strategi demi terpenuhinya target produksi dari perusahaan sekaligus memberikan keuntungan yang signifikan agar dapat menguasai pasar. Dengan berdasar hal tersebut, para provider telekomunikasi menjadi lebih profit oriented dalam menjalankan bisnisnya dan mulai menerobos etika maupun koridor-koridor periklanan. Provider berlomba-lomba membuat iklan yang sedikit “menipu” konsumen dengan memberikan informasi tarif yang kurang jelas, bonus-bonus yang banyak syaratnya, dan yang menyatakan bahwa produknya merupakan yang terbaik untuk merebut konsumen walaupun mereka tahu bahwa konsumen dapat menjadi kecewa dan berpaling kepada provider lain.
Mengapa iklan seperti itu tetap dibuat oleh setiap provider? karena setiap provider merasa walaupun banyak orang yang merasa kecewa namun tidaklah menyebabkan semua penggunanya menjadi tidak menggunakan produknya lagi. Misalnya ada 1 juta pengguna baru yang menggunakan produk XL setelah XL melakukan promosi melalui iklan yang sedikit “menipu”, walau mungkin banyak konsumen yang merasa tertipu dan kecewa sehingga berpaling kepada provider yang lain, namun sebagian konsumen yang lain merasa malas berganti ke provider yang lain karena adanya switching barrier. Misalnya nomornya sudah diketahui oleh banyak orang sehingga jika berganti ke provider lain malas untuk memberi tahu lagi dan harus mengeluarkan biaya pulsa.
Penanya Ridwan Idham
- Kapan market follower/challenger perlu tvc (television commercial)
- Apakah harga mark up efektif?
Jawab:
Definisi harga premium adalah strategi penetapan harga tinggi terus menerus  yang dimungkinkan  karena keunggulan teknologi, image yang sudah terbentuk atau memiliki keunikan tertentu yang sulit disaingi. Produk Apple menggunakan pendekatan strategi harga premium karena pihak Apple menyadari bahwa dari sisi produk Apple mempunyai keunggulan inovasi teknologi dan desain dibandingkan dengan produk lain yang sejenis, serta Apple sudah mempunyai brand image yang kuat di mata konsumennya  sehingga sebagian besar customer produk mempunyai loyalitas yang tinggi. Apple pun telah menyentuh segmentasi pasar  “user gadget-freak”, dimana segmen tersebut mempunyai respon yang sangat positif pada saat Apple mengeluarkan produk terbaru dan mereka rata-rata tidak memperdulikan harga. Dengan beberapa alasan diatas, maka tidaklah salah langkah bagi Apple untuk mempertahankan strategi harga premium.
 Penanya Regawa Mardika Gadas
- Iklan akan meningkatkan awareness terhadap suatu produk dan akan meningkatkan penjualan produk tersebut. Dengan melihat kasus “Efektifkah Iklan Sepeda Motor Di Televisi?” oleh Ita Puspita Endah yang terdapat pada buku Pemasaran Strategikadanya iklan akan meningkatkan penjualan, akan tetapi kasus tersebut terjadi di kota Bogor. Apakah hal tersebut berlaku untuk setiap kota?
- Dbeberapa daerah di Jawa Timur motor itu dikatakan dengan sebutan “Honda”. Misalnya diBogor orang bertanya “Motor kamu apa Ben?” “Motor aku Honda” tapi kalo di Jawa Timur orang akan bertanya “Koe Honda-e  opo?” “Honda-e kulo Yamaha” artinya motor itu diganti dengan sebutan “Honda”. Menurut kelompok kalianbentuk-bentuk periklanan apa yang dilakukan di daerah seperti itu? Apakah sama periklanan yang dilakukan di Jawa Barat dengan Jawa Timur? Dan edukasi seperti apa yang dilakukan perusahaan untuk merubah mindset masyarakat yang seperti itu.
Jawab:
Iklan berpengaruh positif terhadap penjualan. Iklan dapat meningkatkan penjualan produk di semua kota. Tidak bisa dipungkiri bahwa iklan tetap memegang peranan penting untuk mempengaruhi konsumen agar membeli suatu produk. Pemasangan iklan merupakan salah satu kegiatan komunikasi yang dapat mempengaruhi persepsi seseorang secara signifikan. Proporsi iklan yang tinggi mampu meningkatkan kepedulian yang pada akhirnya akan mengarah pada peningkatan penjualan dan porsi pasar. Komunikasi yang disampaikan melalui iklan seringkali memberikan kejelasan dan peluang untuk usaha penjualan serta promosi lainnya. Iklan yang disajikan harus merupakan “suguhan imajinatif, interaktif, menghibur dan bermanfaat”. Salah satu contoh iklan yang meningkatkan penjualan yaitu iklan Yamaha. Yamaha tidak hanya mengemas iklannya dengan sangat rapi, tapi juga menggandeng tokoh-tokoh ataupun selebriti yang dianggap memiliki kemampuan yang baik dalam mengkomunikasikan informasi tentang produknya ke pemirsa, sehingga berdampak pada penjualan motor Yamaha, terutama didaerah.
Bentuk komunikasi periklanan di daerah Jawa Timur, Jawa Barat cenderung sama dengan yang dilakukan dikota-kota lainnya seperti melakukan iklan TV, promosi, dan khusus bagi konsumen anak muda diselenggarakan ajang kompetisi kreatif untuk menarik perhatian. Di Jawa Timur kata motor lebih dikenal dengan sebutan ‘HONDA’ dikarenakan adanya top of mind dari konsumen mengenai kata HONDA yang merupakan produk motor pertama yang masuk ke Indonesia dan didaerah Jawa Timur kata honda sudah melekat pada mereka dengan arti motor. Contoh lainnya untuk daerah Medan menyebut kata ‘motor’ dengan ‘kereta’. Untuk merubah mindset yang melekat erat seperti itu, diperlukan strategi pemasaran atau promosi yang efektif dan kontinyu sehingga dapat memberikan pengaruh terhadap tingkat awareness dan knowledge dari konsumen atas suatu produk atau merek. Pemasar perlu mengedukasi konsumen akan segala kelebihan atas merek yang mereka miliki dengan bentuk komunikasi yang dapat diterima sesuai karakter konsumen. Sehingga konsumen akan meningkat awareness dan knowledge-nya terhadap merek yang ditawarkan dan diharapkan dapat berakhir dengan pembelian.
 Penanya Ririn Aprillia
- Untuk produk kebutuhan jangka panjang, seperti program pensiun dan asuransi, a. bagaimana cara efektif untuk melakukan komunikasi pemasaran? b. Bagaimana pula dilihat dari sisi pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia
- Iklan sebagai sumber informasi terkadang menyesatkan. Bagaimana menurut kelompok biru tentang fenomena tersebut? Apakah tidak melanggar kode etik? atau memang tidak ada kode etik tersebut?Bagaimana pula dengan peran YLKI?
Jawab:
a. Promosi yang efektif untuk produk asuransi dan program pensiun perlu dilakukan secara langsung oleh agen produk sebagai penyalur informasi dari produk yang ditawarkan perusahaan. Pemasaran untuk produk asuransi dan progam pensiun perlu dilakukan melalui interaksi tatap muka antara agen dan konsumen. Hal ini dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama agar timbul rasa percaya kepada agen dan pada akhirnya diharapkan mampu menjadikan konsumen mengikuti program asuransi dan pensiun. Agen–agen dari perusahaan penyedia jasa asuransi dan tabungan pensiun perlu memberikan pengenalan yang mendalam mengenai keunggulan dari produk yang akan dijual kepada konsumen sekaligus mengedukasi konsumen manfaat produk bagi konsumen. Sebagai contoh Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera melakukan promosi melalui fasilitas kumulatif, yaitu penawaran produk untuk calon konsumen yang berada pada satu perusahaan, instansi dan keluarga dengan persyaratan pembayaran premi yang lebih rendah. Selain itu promosi di media elektronik terutama televisi sebaiknya dilakukan untuk mematahkan brand imageperusahaan pesaing. Hal ini perlu dilakukan secara kontinyu untuk memperkuat brand image perusahaan sekaligus memperkenalkan produk serta mengingatkan konsumen akan produk tersebut. Perusahaan juga dapat melaksanakan berbagai macam kegiatan yang berkaitan  dengan promosi produk. Kegiatan promosi melalui iklan di majalah bisnis, majalah keluarga, penyebaran brosur, penyebaran proposal premi untuk instansi atau perusahaan, menjadi sponsor suatu event dan promosi melalui pendekatan personal ke konsumen untuk mendapatkan calon konsumen baru.
Peran pemerintah dalam program asuransi diantaranya dengan penyediaan asuransi sosial atau asuransi pemerintah, yaitu jenis asuransi di mana perusahaan asuransi menanggung berbagai risiko yang mungkin timbul di masyarakat, karena besarnya risiko yang harus ditanggung perusahaan asuransi. Sehingga tidak ada perusahaan swasta yang mau menyediakan asuransi jenis ini kepada masyarakat. Jenis asuransi sosial yang sudah berlaku di masyarakat meliputi : ASURANSI kecelakaan lalu lintas (P.T. A. K. Jasa Raharja); Asuransi Tenaga Kerja (P.T. Astek); Asumsi Kesehatan (P.T. Askes); Asuransi Pensiunan TNI (Perum ASABRI).
Sebenarnya di dalam periklanan terdapat suatu hukum untuk melindungi konsumen yang secara jelas telah diatur dalam UUPK (Undang-Undang Perlindungan Konsumen) dan Undang-Undang No. 32 Tahun 2002 tentang penyiaran yang diawasi oleh KPI (Komisi Penyiaran Indonesia). Selain itu terdapat tata krama dan tata cara periklanan Indonesia yang disebut etika pariwara Indonesia. Pengawasan etika pariwara Indonesia dilakukan oleh Dewan Periklanan Indonesia. Contoh iklan yang tayang di televisi yang melanggar kode etik parawara yaitu iklan Shinyoku “Romy Rafael” dan iklan So Nice “So Good”. Sudah diputuskan oleh Badan Pengawasan Periklanan, Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI) diputuskan melanggar Etika Pariwara Indonesia (EPI). Keputusan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawasan Periklanan (BPP) PPPI telah disampaikan kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat. Iklan TV Shinyoku versi Romy Rafael pelanggaran EPI yang ditemukan adalah penayangan pernyataan superlatif di dalam iklan tersebut berupa pernyataan: “paling terang, paling hemat, dan paling kuat.” Pernyataan superlatif di dalam iklan melanggar EPI BAB IIIA No. 1.2.2 yang menyatakan bahwa: ” Iklan tidak boleh menggunakan kata-kata superlatif seperti “paling”, “nomor satu”, “top, atau kata-kata berawalan “ter” dan atau yang bermakna sama, tanpa secara khas menjelaskan keunggulan tersebut yang harus dapat dibuktikan dengan pernyataan tertulis dan otoritas terkait atau sumber yang otentik.

Potensi Pasar Indonesia

Potensi Pasar Indonesia
Posted on 14 February 2012 by annisa.dieni47
Potensi Pasar Indonesia : Peluang Marketing yang Dilihat oleh Negara Luar
Marketing Class R-47
Graduate Student of  Management and Business, Bogor Agricultural University
Indonesia terkenal dengan populasi penduduk muslim besar (sekitar 87%). Fakta ini bila dilihat dari sisi marketer yang positif, dapat menjadi peluang bisnis yang sangat besar. Peluang ini dilihat oleh negara lain seperti Australia dan Amerika Serikat sebagai pasar potensial untuk memasarkan produk-produk pangan mereka. Contoh: Amerika ingin mengekspor paha ayam (di AS paha ayam sudah dihindari warganya) dan Australia ingin mengekspor daging sapi. Salah satu syarat pangan impor Indonesia adalah bersertifikat halal. Untuk itu, Australia dan Amerika belajar mengenai halal food management. Akibatnya, produk lokal Indonesia harus menghadapi gempuran produk impor dari Australia dan Amerika.
Menurut Prof. Ujang Sumarwan dalam kuliahnya, Islam merupakan berkah untuk semua, bukan teroris. Ibadah yang sangat menguntungkan dari segi bisnis adalah prosesi haji. Berikut adalah contoh pihak-pihak mana saja yang mendapat keuntungan dari haji.
Ka'bah
"Thawaf around Ka'bah"
  • Travel biro dari berbagai negara menyelenggarakan perjalanan jamaah haji. Termasuk dari China yang merupakan negara komunis, tiap tahunnya 10.000 orang berhaji.
  • Penduduk China yang memproduksi aneka souvenir khas haji, seperti tasbih, pashmina, dan aneka produk made-in-China lainnya.
  • Masyarakat di Amerika Latin yang mengirimkan buah-buahan, seperti anggur dan pisang.
  • Pilot Eropa di-hire untuk menerbangkan pesawat yang mengantar rombongan haji.
  • Satelit disewa untuk memperlancar komunikasi jutaan jamaah haji.
Jadi, berbagai isu yang sensitif seperti agama, oleh para marketer atau orang bisnis, selalu diterjemahkan secara positif. Namun, di Indonesia sendiri, isu agama seringkali dianggap sebagai isu politis yang perlu diwaspadai pemerintah. Apabila kita tidak melihat potensi bisnis dari pasar kita sendiri, maka negara-negara yang mayoritas non-muslim, seperti AS yang akan mempelajarinya. Nanti, malah kita yang belajar tentang ekonomi syariah dan halal food, ke AS.