October 05, 2011

pizza roti paprika

"Kakak, Kakak, kamu suka paprika, tidak?"
Masih ingat dialog itu? Yang suka diucapkan Shinchan kalau menggoda mbak-mbak cantik.
Soalnya Shinchan sendiri paling tidak suka paprika.

Paprika merupakan keluarga cabai dengan tingkat kepedasan 0. Berarti tidak pedas, ya? Memiliki bentuk seperti lonceng (mungkin kenapa dia disebut bell pepper dalam bahasa Inggris). Terdapat beberapa variasi warna yang cerah seperti hijau, merah, dan kuning. Paling umum di pasaran adalah yang berwarna hijau, dengan harga yang lebih murah dibanding warna lainnya. 

Gambar : chilipeppermadness.com

Suatu hari kita jalan-jalan ke kebun di Garut, sebuah daerah di Jawa Barat. Petik paprika, dan ada yang warnanya ungu! kayak terong saja. Asyik, bisa buat oleh-oleh.

Di rumah, lihat ada paprika banyak, mau diapain, ya? Gimana kalau buat pizza dengan topping paprika. Supaya gampang, adonan rotinya pakai roti tawar enak dari breadtalk. Yuk, siapkan bahan-bahannya. Roti, mentega, pasta tomat untuk spaghetti, daging cincang tumis, keju cheddar parut, dan paprika yang dipotong kecil-kecil. Setelah itu, panggang dalam oven!

Tunggu, beberapa saat..


Simsalabim! Tada! Pizzanya jadi! Hore! Pizza roti paprika dengan warna-warni yang meriah. Rasanya enak banget, lo.. Kamu mau coba?



April 15, 2011

Lagu Anak-anak untuk Semangat Belajar


Ada kalanya kita malas untuk belajar atau sekolah lagi.
Bosan dan menjemukan. Kurang motivasi.
Lalu teringat lagu masa kanak-kanak.
Tentang betapa semangatnya dulu kita bersekolah.
Mungkin juga karena motivasi dari lagu-lagu itu.
Ada yang masih ingat lagunya?

Gambar : Clipart

PERGI BELAJAR
OH, IBU DAN AYAH SELAMAT PAGI
KU PERGI SEKOLAH SAMPAI KAN NANTI
SELAMAT BELAJAR NAK PENUH SEMANGAT
RAJINLAH SELALU TENTU KAU DAPAT
HORMATI GURUMU SAYANGI TEMAN
ITULAH TANDANYA KAU MURID BUDIMAN

SATU DUA TIGA EMPAT
SATU DUA TIGA EMPAT
LIMA ENAM TUJUH DELAPAN
SIAPA RAJIN KE SEKOLAH
CARI ILMU SAMPAI DAPAT
SUNGGUH SENANG AMAT SENANG
BANGUN PAGI-PAGI AMAT SENANG

SELAMAT PAGI IBU GURU (PAK KASUR)
SLAMAT PAGI IBU GURU
KAMI SUDAH SEDIA
MENERIMA TUGAS IBU
BELAJAR DENGAN GEMBIRA
MENERIMA TUGAS IBU
BELAJAR DENGAN GEMBIRA
BELAJAR DENGAN GEMBIRA


Gambar : Clipart

April 11, 2011

cartoon : criticize with humor

Do you know cartoon? Absolutely, yes. We are so familiar with some funny and beautiful cartoons. Cartoon usually filled with irony or critics about government, social, humanity, politics, economy, and environment. It drawed with deep thought and serious humor side. This picture below is made by Indonesian cartoonist from Gaya Hidup Senior tabloid, Arif Sutristanto. It told us about the dangerous effects of global warming, especially for north/south pole animals. This unique idea made him to get a special award (Award to Success) from International Cartoonist Yearly Competition, which held by Aydin Dogan Vakfi in Turkey, 2009.


Isn't it pretty and meaningful, right? Are you interest to make a cartoon like this?
Source : Kompas, October, 30th, 2009

Wayang Punakawan & Aksi Hijau

Cerita tentang awal mula wayang ini diambil dari Islam Digest Republika (26/12/2010) yang ditulis oleh Heri Ruslan.  Wayang merupakan kebudayaan asli di Indonesia, khususnya Pulau Jawa. Wayang digunakan Wali Songo untuk menyebarkan Islam di Nusantara. Wayang sukses sebagai media dakwah dan syiar Islam karena menggunakan pendekatan psikologi, sejarah, pedagogi, hingga politik. Memang wayang kulit telah lama ada sebelum Islam berkembang di Jawa. Namun, setelah Islam masuk, terdapat perubahan, misalnya pada bahasa, nama tokoh, dan lakon. Nama tokoh punakawan seperti Semar, Petruk, Bagong, dan Gareng pun berasal dari bahasa Arab. Setiap tokoh memiliki peran sebagai media penyampai syiar dan dakwah Islam pada zaman tersebut.


Dalam kegiatan lomba poster Pertamina Green Act 2010, juara pertamanya juga mengambil karakter 4 punakawan. Sang pembuat poster, Nararya Megasih Wardhani berpendapat bahwa dalam lakon cerita yang berlatar kerajaan Majapahit, punakawan berfungsi sebagai penyeimbang yang bijak, termasuk untuk keseimbangan alam. Dengan warna-warni yang menarik, poster tersebut menggambarkan kondisi alam yang sudah rusak, punakawan berjalan berusaha mencari lahan untuk menyelamatkan bibit tanaman. Mereka juga mengajak kita unuk turut menjaga kelestarian lingkungan, seperti teks pada poster. Alasan Nararya memilih tokoh wayang juga karena keprihatinan terhadap generasi muda yang kurang perduli terhadap budaya lokal tanah air, seperti wayang, jadi dia ingin mengeksplorasinya.

April 02, 2011

Tur Bus Singkat di Jeddah (See Islamic Art & Architecture at a Glance)

Di siang yang cerah di bulan Maret, seusai rangkaian umroh, tim Adeola mengikuti tur bus setelah check out hotel Jeddah. Tempat wisata yang dituju adalah Masjid Arafah (dikenal dengan sebutan Masjid Terapung) di tepi laut merah. Perjalanan ini waktunya singkat, sekitar 1,5 jam, sebelum ke bandara Jeddah.
Sepanjang jalan, kami bisa melihat Islamic Art & Architecture pada hunian, kantor, dan kawasan komersial bergaya timur tengah yang modern. Di sudut atau tepi jalan, selain taman, banyak ditampilkan monumen, patung, atau instalasi karya seni kontemporer. Kebanyakan berbentuk abstrak geometris atau dekoratif. Zaman dulu, seni Islam melarang menampilkan objek yang bernyawa, karena dikhawatirkan dapat dijadikan pemujaan atau sesembahan. Walaupun dibatasi aturan, namun seniman, arsitek, atau desainer disini ternyata bisa membuat kreasi karya seni yang bagus dan beragam.
 
 
Sebagai negara penghasil minyak (1 L air lebih mahal dari 1 L BBM), Kerajaan Arab Saudi (KSA), mulai menyadari bahwa suatu saat minyak akan habis. Oleh sebab itu, KSA mulai mencoba mengembangkan energi alternatif. Jadi, sekarang mereka juga membuka lahan untuk menanam tanaman yang berpotensi untuk dijadikan alternatif bahan bakar. Penghijauan juga terlihat dimana-mana.
Di ruas jalan yang terlihat sejumlah kecil space iklan barang dan jasa. Pesan pemerintah terpampang pada spanduk atau baliho bergambar raja. Semuanya rapi dan tertata.
Kota Jeddah ini pembangunannya sangat pesat. Gedung-gedung pencakar langit yang sudah banyak akan makin bertambah. Sejumlah lokasi sedang dalam pengerjaan konstruksi. Jeddah kabarnya sedang mencoba menyamai popularitas Dubai. Katanya hal ini sesuai dengan sifat khas orang Arab yang tidak mau kalah. Ya, kalau untuk tujuan baik (syiar), hal itu boleh-boleh saja.
 
 
 
Akhirnya sampai juga kita di tepi laut merah, dan terlihatlah masjid putih dengan kubah biru yang  letaknya terapung itu.

January 15, 2011

Painting on Glass Object with Enamel Oil Based Paint (CAT BESI)

Who does anyone like to paint? What kind of media that you use? Have you tried painting on glass or ceramics? Not yet? Okay, let's try to paint on glass! But we are not use imported glass paints (because the price are rather expensive). 

Set up these things :
- Glass (or Ceramic) objects (bottle/ vase/ etc)
- Variation colors of Enamel Paint (Oil Based) --> a.k.a CAT BESI
- Waterproof marker
- Small brushes in different size
- Thinner


The Instructions :
- Clean the surface of glass (or ceramic) with fabric.
- Apply the paint with brush on the glass outside (or inside).
- Use several colors for making nice combination.
- Make sharp outlines with marker.
- Paint as much as you want until finish.
- Clean the brush with thinner.


See, that's very easy! You can try at home! See, this picture below shows the painted objects. The enamel paints will give glossy surface. The colors will not be broken if we don't scratch the surface of glass. Compare that picture below with the second picture. This work used another kind of paint (used resin in the formula). The colors look clear and transparent. After it dried, the result is, the paint gave thick texture and hard as plastic.




January 14, 2011

The Adventure in Farm

Have you ever seen the farm animals? Like Goats, Sheeps, Chickens, Cows, and Ducks. I want to tell a story about The Adventures of Paco On The Farm! Check this out!
One morning, Paco the Parrot got up very early. He sat on the barn roof and waited for the farm animals to wake up.
The rooster was the first one awake. "Cocka-doodle-doo!" he crowed. Paco imitated him. "Cocka-doodle-doo!" called Paco. The rooster leaped in surprise.
"Moo, moo!" said the cow. "The rooster is very noisy this morning!" "Moo, moo! I can moo too!" said Paco. "Oh my! What was that?" asked the cow.
"Baa, baa! It must be an echo," baaed the sheep. "Baa, baa!" bleated Paco. "It's not thaat!"
"Quack, quack! Don't be silly!! quacked the duck. "There is no echo here!" "Quack, quack! Are you quite sure?" teased Paco.
"Meow, meow!" cried the cat. "Someone must do something about this right meow!" "Meow, meow yourself!" said Paco, laughing.
"Woof, woof! I'll handle this," barked the dog. "Woof, woof!" said Paco. "That's what you think!"
"Hee haw!" brayed the donkey. "This is awful!" "Hee haw! Hee haw!" repeated Paco.
"This isn't funny!" complained the donkey. But Paco didin't stop. "Hee haw! Hee haw! He did not notice the dog creeping up.
"Woof! Woof!" barked the dog very loudly. "Aawk!" screeched Paco in surprise.
"I'm sorry I scared you. I was just having fun," said Paco. "Well, it was quite funny," agreed the animals.
Paco waved goodbye to his friends and flew high over the farm. A train was passing by. "Wooo, wooo," whistled Paco.
-The end-

Naik Jambal di Jatiluhur

Hari Sabtu siang yang cerah ini, kami rombongan dari Bogor, dengan 3 mobil, konvoi ke Waduk Jatiluhur, Kab. Purwakarta, Jawa Barat. Menginap semalam di penginapan Jatiluhur. Minggu pagi esoknya, kami berjalan-jalan ke waduk dan melihat Pembangkit Listrik dari dekat. Setelah makan siang, kami menaiki kapal sewaan KM Jambal, berputar mengelilingi waduk yang luas.
Kami, para penumpang memakai rompi pelampung yang disediakan. Tidak wajib, sih. Cuma buat formalitas standar keamanan saja.
Di tengah-tengah waduk, kapal berhenti di area penjualan ikan nelayan, namun sayang, hari ini ikannya sedikit. 
 
 
Kemudian kapal melaju lagi, di kejauhan terlihat menara pembangkit listrik. Hati-hati, jangan terlalu dekat, ada pusaran air yang sangat besar.
Sebelum pulang, kami memutuskan untuk membeli ikan matang dari restoran saja. Di bawah ini adalah gambar bagian belakang restoran.
Akhirnya, setelah berkeliling selama hampir 1 jam, kami pulang ke Bogor dengan membawa oleh-oleh ikan patin bakar bambu, ikan nila asam manis, dan ikan gurame bumbu kecap.

January 13, 2011

Let's Make Over Our Earth !

Poster above is the artwork of a high school student in Jakarta. His theme is pretty interesting. Although the picture was drew an Earth which was being in the salon, the creator of this poster was a boy! The name is Ade Ramadhani, from SMAN 47 Jakarta. He had unique and great idea. In my opinion, the Earth always be correlated with the mother or female, according to the term 'Ibu Pertiwi' or 'Mother Earth'. The story inside is the Earth was reading a women's magazine with planet Venus on the cover (Venus, Beauty Goddess symbol in Greek mythology). The articlewas told about pollutant and bad effect for skin beauty). I remember the ozone therapy, ozone therapy is commonly therapy for treatment of female beauty. It could also refers to the earth, you know, ozone of Earth is hollow? This artwork was competed in Pertamina Green Act Poster Competition 2010, with the participants came from all high school students in Jakarta. Although not became a champion, however, this beautiful artwork became into the top 10 finalist stage. Congratulations! Keep on practice with great ideas and creations! I'm very proud to have a friend who would invite or inspire others to love the environment.
Photo : Pertamina Green Act Document

Use Your Own Shopping Bag ! - Gunakan Tas Belanjamu Sendiri !

Tas belanja di bawah ini merupakan karya desainer Adjie Notonegoro. Keren, terbuat dari karung goni yang dijahit handmade, ditambah gambar yg diprint di kain. Ada slogan, "I Help Save Mother Nature, I Say No To Plastic Today !" Cara pakainya bisa dicanglong di bahu atau dijinjing pakai tangan. Yang mengeluarkan tas ini adalah hipermarket Giant, dengan harga 49.900 rupiah (kalau tidak salah). Jadi, saya kalau mau belanja ke Giant selalu mengusahakan membawa 2 buah tas karung ini. 
Selain tas Giant, saya juga punya tas belanja Superindo, bentuknya kotak, terbuat dari bahan karung plastik dengan slogan "Lindungi Lingkungan Kita". Ada sisi samping ada tempat untuk menaruh botol-botol, jadi botol tidak mudah jatuh.
Oh ya, sekarang sudah cukup banyak toko retail yang telah menggunakanecoplastic atau plastik degradable. Periode kantung plastiknya hancur di tanah, antara 8 minggu hingga dua tahun, tergantung pada jenis tanah. Apabila kita punya banyak kantung plastik di rumah juga bisa kita pakai kembali untuk belanja barang-barang yang masih membutuhkan plastik sebagai tempatnya, misalnya untuk beli telur, buah, dan sayur. Hal ini termasuk prinsip REDUCE alias MENGURANGI dan REUSE alias MENGGUNAKAN ULANG.
Dengan membawa tas belanja sendiri, kita turut mengurangi populasi sampah kantung plastik yang berpotensi merusak lingkungan. 
PESAN untuk para pemilik ataupun pengelola toko, supermarket, pasar, restoran, kios, factory outlet, dll. Tolong ya, agar para pelanggan yang membeli produk di tempat Anda selalu diberi kemasan, wadah, atau tas kantung belanja yang ramah lingkungan. Jadi, kita tidak harus mengeluarkan uang untuk dapat tas belanja berlogo toko. Nanti setiap pelanggan yang bawa tas belanja sendiri bisa dapat bonus atau diskon, sementara bagi yang tidak bawa, kena charge sekian rupiah. Adil kan?

PAPA PANDA - beautiful plastic bottle waste bin

Sometimes, if we don't bring our drink tumbler, we will buy mineral water in the bottle or in the cup. This habit if we do particularly, in our homes will full of plastic bottles. Why not we make a bin for we place the plastic waste? This is very easy to do! 
You just prepare:
  1. Carton box
  2. Magazine
  3. Double sided tape
  4. Accecories from seeds, plastic bag, and polyfoam from medicine tube
How to do:
  1. Cover all surface of carton box with paper pieces of magazine, bond with double sided tape.
  2. Create your box into an image that you like. I prefer panda.
  3. Patch some shapes from seeds, plastic bag, polyfoam, on the box sides, that show eyes, nose, mouth, ears, hands, and feet.
  4. Cut off half of the carton on ears side. Put 2 drawings which are symbolize plastic bottle and plastic cup.
  5. Your beautiful waste bin is finish!
  6. Place your bottle inside carton box from ears side. Don't forget to open the cap and the label.
  7. If your box aready full, collect all bottles and cups into a trash bag or plastic sack. Then, give it to the Pemulung (person who collects recycleable waste). He will very grateful. 
The Images:
front view
 
left view
 
right view
the ears side for enter the bottles

Penghijauan

  

 Sumber Foto : Pertamina Green Act